Aturan Penggunaan Cincin Nikah Yang Harus Kamu Ketahui

Untuk pasangan yang ingin menikah, kemungkinan ketidaktahuan menyaksikan beragam ketidaksamaan dalam realisasinya. Dimulai dari penggunaan cincin kawin di jemari yang lain, tradisi dan daftar acara yang berbeda, sampai beberapa hal yang lain. Oleh karenanya, penting untuk kamu untuk pahami arti dari tradisi-tradisi itu.

Acara pernikahan sebagai salah satunya acara penting yang bermakna didalamnya. Peristiwa pernikahan ialah satu peristiwa yang mempunyai makna dalam untuk tiap pasangan yang ingin meneruskan hubungan ke tingkatan yang lebih serius.

Karena peristiwa pernikahan itu ialah periode permulaan 2 orang individu yang memilih untuk menua bersama sekalian menjadikan satu dua keluarga jadi famili.

Ada satu tradisi yang seringkali dilaksanakan saat acara pernikahan berjalan, yaitu tradisi tukar Cincin Emas Tunangan di masing-masing jemari pasangan. Tetapi, ada sebagian orang yang masih bimbang mengenai ketentuan peletakan cincin kawin di jemari samping kiri atau kanan. Untuk mendapati jawabnya, baca keterangan secara singkat berikut ini.

Peletakan Cincin Nikah di Jemari Kanan atau Kiri?


Harus dipahami jika rutinitas penyematan cincin secara umum ditempatkan di jemari samping kanan, persisnya di jemari manis. Bukan asal-asalan, tapi penempatan cincin di jemari manis kanan mempunyai argumen dan artinya sendiri. Berikut arti dan argumen kenapa peletakan cincin kawin di jemari manis samping kanan.

  1. Jemari manis mempunyai perannya sendiri
    Tiap jemari yang ada di tangan manusia mempunyai perannya masing-masing, terhitung jemari manis. Jemari manis mempunyai peranan sebagai jemari cincin untuk jalinan dan sudah diputuskan di negara Eropa persisnya di tahun 1549. Semenjak waktu itu, peranan jemari manis ini sudah menebar sampai ke penjuru dunia dan pada akhirnya dituruti oleh beberapa orang.
  2. Bermakna sebagai kekuatan rumah tangga
    Penempatan cincin kawin di jemari manis samping kanan di Indonesia bermakna sebagai satu wujud kekuatan dalam rumah tangga. Ingat tangan kanan kerap dipakai dalam aktivitas setiap hari, karena itu diharap kehadiran cincin di jemari manis kanan ini bisa mempermudah pasangan selalu untuk ingat pasangannya dalam situasi dan aktivitas apa. dengan demikian, karena itu arah untuk capai kekuatan dalam rumah tangga diharap bisa terwujud.
  3. Memiliki standard dimensi yang terarah
    Arti seterusnya sudah diterangkan dalam pengetahuan antropometri yaitu jemari manis mempunyai standard ketebalan yang bisa diukur. Dengan demikian, kamu dapat sesuaikan ukuran cincin sama ukuran jemari manismu. Berikut sebagai argumen kenapa beberapa orang cenderung pilih memakai jemari manis karena gampang untuk disamakan sama ukuran cincin.

Penyeleksian tempat untuk cincin kawin di jemari manis ini tidak sembarangan karena mempunyai dasar atau argumen sama seperti yang telah diterangkan awalnya. Tidak cuman peletakan di jemari manis, peletakan cincin kawin di jemari lain mempunyai perannya masing-masing. Tentu saja setiap penjuru dunia mempunyai tradisi untuk peletakan cincin kawin di jemari yang berbeda sesuai adat yang dituruti.